KoiBLITAR VS Koi SUKABUMI.. atau, pilih Koi BOGOR !? Ada beberapa pertanyaan dari teman yg minat membeli koi dari saya, umumnya mereka menanyakan asal bibit koi lokal (karena saya blom mampu beli

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sudah sejak lama Ikan koi di kenal di Indonesia, menurut sejarah, ikan koi local yang ada di Indonesia berasal dari daerah sukabumi Jawa Barat khususnya daerah cisaat, cibaraja. Namun yang sekarang terjadi adalah perdebatan antara koi sukabumi dengan koi blitar. Disini terjadi perdebatan yang cukup mengernyitkan. Memang antara masing-masing daerah mempunyai kelebihan masing-masing. Namun menurut sejarah, ikan koi di blitar berasal dari sukabumi yang dimana orang blitar itu sendiri membawanya sekitar 30 ekor. Menurut keterangan yang saya dapat, dahulu di sukabumi ada showroom koi import yang mana showroom ini mensuplai koi ke berbagai daerah di sukabumi. Namu yang terjadi sekarang adalah perdebatan untuk mengunggulkan masing-masing koi dari daerahnya, perdebatan ini sedikit meleset dari perdebatan yang wajar. Ada salah satu perdebatan yang sampai membawa ras, tentu ini menjadi pemecah bukan pemersatu. Dan akhirnya koi-koi dari jepanglah yang berkuasa di Indonesia, bahkan dunia. Coba kita lihat rata-rata showroom koi di Indonesia di dominasi dari showroom jepang, ada apa dengan Indonesia!Sebenarnya, mudah sekali bagi Indonesia untuk menjadi pemasok koi ke berbagai dunia, bagaimana tidak, kondisi alam di Indonesia sangat mendukung untuk perkembangan koi. Coba saja kesenjangan dan perdebatan antara koi sukabumi dengan koi blitar, mungkin kondisi ikan koi Indonesia akan di akui di dunia. Lihat Sosbud Selengkapnya

Ditempat ini Anda akan melihat lahan sekitar 30 hektar dengan 225 kolam yang berisikan ikan koi kecil (nener) 2.100.000 ekor, ukuran 10- 20cm 700.000 ekor dan ukuran 20-25cm, 70.000 ekor milik

Ikan Koi Blitar Dan Tips Membeli Ikan Koi Ikan Koi Blitar Koi adalah ikan hias air tawar yang mujarab untuk menghilangkan stres setelah seharian lelah bekerja. Banyak orang baik di kota maupun di pedesaan yang membuat kolam ikan untuk diisi koi, baik itu kolam ikan koi minimalis maupun kolam yang luas. Tak jarang para kolektor maupun hobiis ikan koi yang membuat desain kolam koi dengan biaya yang tidak sedikit untuk memelihara ikan koi. Baca juga Sudahkah Anda Memepaersiapkan 4 Hal Penting Ini Sebelum Membuat Kolam Koi? Berbicara tentang ikan koi, tentunya tak lepas dari budidaya ikan koi. Nah di Indonesia Negara tercinta ini ada dua setra koi yang paling populer. Yang pertama di Sukabumi dan yang kedua di Blitar, dari kedua sentra ikan koi ini kadang-kadang menjadikan para pembeli menanyakan pada pedagang ikan hias, apakah ikan koi Sukabumi ataukah ikan koi blitar yang hedak dibelinya. Tak jarang juga para pedagang mengaku ikan koi miliknya adalah ikan koi blitar, padahal bukan. Kenapa sampai demikian, dan bagaimanakah cara kita membedakan antara ikan koi blitar dan ikan koi suka bumi ? Untuk itu mengulasnya agar kita jeli dan selektif dalam membeli ikan koi. Sejarah Budidaya Ikan Koi Blitar Di Kecamatan Tambakboyo Ikan koi blitar, tepatnya di desa tambakboya sebenarnya idenya berasal dari kota Sukabumi. Budidaya ikan koi di Blitar dikenalkan oleh bpk Mashuri pada tahun 1982, pada awalnya beliu pergi ke jawa barat tepatnya di sukabumi. Ikan koi blitar tambakboyo yang pertama kali dikenalkan oleh bpk Mashuri memiliki kualitas yang bagus. Cara budidaya ikan koi yang dilakukan oleh para petani ikan koi blitar adalah faktor utama penentu kualitas ikan koi, pasalnya para petani dalam melakukan proses budidaya selalu menjaga kemurnian akan ikan koi-nya. Untuk menjaga keunggulan kualitasnya para petani ikan koi dari blitar ini sangatlah selektif dan cermat. Seperti misalnya ikan koi tidak disilangkan dengan ikan yang bukan jenis koi. Selain itu, pada saat proses penyortiran dilakukan 5-6 kali penyortiran pada saat ikan koi berumur 1-2 bulan, makanya ikan koi blitar sangat berkelas. Hebatnya lagi, dari hasil proses sortir ini ikan koi yang jelek dijadikan pakan ikan lele, karena para pembudidaya ikan koi di blitar ini beranggapan bahwasanya tidak ada gunanya memebesarkan ikan koi yang tidak bermutu, karena harga jualnya tidak sebanding dengan pakan yang diberikan. Kualitas Ikan Koi Sukabumi Di Cianjur, penangkaran ikan koi di daerah UPTD Intalasi Ciherang milik Departemen Kelautan dan Perikanan ternyata menghasilkan ikan koi yang bermutu dan berkualitas sangat baik. Bahkan ikan koi hasil sortiran yang berdasarkan corak bisa ekspor sampai ke Eropa. Hebatnya lagi, ikan koi yang tidak diekspor ke Eropa karena tidak lolos sotiran masih bisa dikirim ke Arab, karena para penggemar ikan koi di daerah Arab menyukai ikan koi yang tidak lolos pada proses sortir tersebut. Makanya ikan koi dari UPTD yang kualitasnya kurang bagus tidak langsung dijual ke pasar tradisional. Nah melihat dari sejarah budidaya ikan koi blitar dan budidaya ikan koi sukabumi ini, yang ternyata juga berkualitas unggul dan ekspor, tentunya menjadikan kebingungan bagi para pemula untuk membeli ikan koi. Tips Memilih Saat Membeli Ikan Koi Blitar Ataupun Koi Sukabumi Ketika ingin membeli ikan koi dan menghendaki ikan koi blitar, maka sebaiknya cari penjual yang berasal dari blitar, ada banyak penjual ikan koi yang berasal dari blitar. Bahkan para pedagang koi dari blitar ada pula yang juga memiliki tambak atau kolam sendiri di blitar dan menerima pasokan ikan koi setiap seminggu sekali. Nah ketika pasokan tersebut tiba, maka sang penjual menyortir. Ikan koi yang bagus dipelihara dan diikutkan kontes ikan koi, lalu dijual dengan harga yang lumayan mahal. Sedangkan sisa sortiran yang kualitasnya kurang bagus dijual dengan harga murah. Pada dasarnya ikan koi blitar memang memiliki warna agak lebih bagus ketimbang ikan koi dari sukabumi, diantara para penghobi ikan koi ada yang mengatakan bahwasanya ciri- ciri ikan koi blitar warna kuning ataupun merahnya lebih terang dan warna putihnya seputih salju. Dan memang dari segi warna ini bisa di lihat perbedaan ikan koi blitar dan ikan koi sukabumi. Dipasaran harga ikan koi blitar memang lebih mahal dibanding ikan koi sukabumi. Misalnya saja ikan koi kohaku blitar, yang berukuran 10 cm dengan kualitas super dipatok dengan harga 100 ribu hingga 1 jutaan. Lain halnya dengan ikan koi blitar, harga ikan koi kohaku sukabumi dengan ukuran yang sama bisa di bawa pulang hanya dengan 10 hingga 15 ribu per ekor. Pada saat membeli ikan koi yang terpenting adalah warna yang bagus dan bentuk tubuh yang bagus pula, jangan terlalu percaya dengan penjual ikan koi yang mengaku bahwasanya ikan miliknya adalah ikan koi blitar. Jika warna menyolok dan bentuk tubuh ikan koi proporsional, maka patut dibali walupun sebenarnya ikan koi tersebut bukan koi blitar....syukur-syukur harganya murah. Semoga Ikan Koi Blitar Dan Tips Membeli Ikan Koi ini bisa bermanfaat, dan menjadikan anda lebih selektif dalam memilih ikan koi. referensi
PerbedaanKoi Blitar Dan Sukabumi. Jual Beli Makanan Hewan Peliharaan Perbedaan Koi Blitar Dan Sukabumi Produk Filter. Filter Populer. 4 ke atas. Sehari sampai Super seller Bekas Kategori Barang Pengiriman Sehari sampai Gratis ongkir Harga Harga minimum. Rp Harga maksimum
Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang populer di Indonesia dan menjadi buruan para pecinta ikan hias. Di Indonesia, terdapat beberapa daerah yang terkenal dengan budidaya ikan koi, seperti Blitar di Jawa Timur dan Sukabumi di Jawa Barat. Meskipun keduanya merupakan pusat budidaya ikan koi yang terkenal, terdapat perbedaan antara koi di Blitar dan koi di Sukabumi. Perbedaan dalam Jenis Ikan Koi Jenis ikan koi yang ditemukan di Blitar dan Sukabumi sedikit berbeda. Di Blitar, terdapat beberapa jenis ikan koi yang paling populer, seperti kohaku, sanke, showa, utsurimono, bekko, asagi, shusui, dan hariwake. Sementara itu, di Sukabumi, jenis ikan koi yang paling banyak dibudidayakan adalah koi lokal dan koi import. Perbedaan dalam Kualitas Ikan Koi Meskipun keduanya merupakan pusat budidaya ikan koi yang terkenal, kualitas ikan koi di Blitar dan Sukabumi dapat berbeda. Kualitas ikan koi di Blitar cenderung lebih unggul dan berkualitas tinggi karena budidaya ikan koi di Blitar telah ada sejak lama dan telah dikembangkan secara profesional oleh para peternak ikan koi yang berpengalaman. Sedangkan, di Sukabumi, budidaya ikan koi masih dalam tahap pengembangan dan perlu waktu untuk mencapai kualitas yang sama dengan ikan koi yang dihasilkan di Blitar. Perbedaan dalam Harga Ikan Koi Harga ikan koi di Blitar dan Sukabumi juga berbeda. Harga ikan koi di Blitar biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan harga ikan koi di Sukabumi. Hal ini dapat disebabkan oleh kualitas ikan koi yang lebih unggul dan berkualitas tinggi yang dihasilkan di Blitar. Kesimpulan Budidaya ikan koi di Blitar dan Sukabumi merupakan industri yang terus berkembang di Indonesia. Meskipun keduanya merupakan pusat budidaya ikan koi yang terkenal, terdapat beberapa perbedaan antara koi di Blitar dan koi di Sukabumi dalam jenis ikan koi yang ditemukan, kualitas ikan koi, dan harga ikan koi. Pecinta ikan hias dapat memilih antara koi di Blitar atau koi di Sukabumi berdasarkan preferensi dan budget yang dimiliki. Namun, penting untuk memastikan bahwa ikan koi yang dibeli berasal dari peternak yang terpercaya dan memenuhi standar kualitas yang baik. Post navigation
videoini saya buat hanya untuk pertimbangan penghobi, mohon maaf apabila dalam video ini ada kata yg mungkin memojokkan antara Sukabumi dan Blitar, narasi i
Tentu Anda ingin membeli ikan koi dengan kualitas baik. Ketika Anda membeli ke pedagang mereka sering mengatakan, ”Ikan ini bagus, pak , ini koi Blitar , bukan Sukabumi”. Tentu ini bukan maksudnya bahwa ada koi jenis Blitar atau Sukabumi. Karena koi yang diperlihara di dua tempat tersebut sama-sama berasal dari Jepang. Tentu pertanyaannya apakah koi asal blitar lebih baik? Dan bagaimana cara membedakannya. Seorang hobis koi yang memelihara kedua jenis ikan tersebut mengatakan bahwa koi asal Blitar lebih baik terkait dengan cara persilangan dan sortasi anakan. Konon di Blitar para petani berusaha menjaga kemurnian koi dengan tidak mengawinkan dengan ikan mas. Namun di Sukabumi ikan koi kadang diperlihara dan dikawinkan dengan ikan mas. Berdasarkan hasil kunjungannya ke Blitar ia melihat bagaimana bibit Koi disana mengalami proses sortasi selama 5-6 kali sejak ikan berusia 1-2 bulan untuk memperoleh Koi yg bermutu bagus. Ekstrimnya hasil sortasi yg jelek biasanya dilempar ke kolam lele untuk pakan lele. Karena para petani Koi di Blitar beranggapan tidak bermanfaat membesarkan bibit Koi yg kurang baik mutunya. Nilai pakan yg dikeluarkan tidak sebanding dgn nilai jual akhirnya. Perbedaannya dapat dilihat dari warna. Saya pernah mengunjungi seorang penjual ikan koi asal Blitar yang memiliki tambak koi di Blitar. Ia mendapatkan kirimkan setiap minggu untuk kemudian ia sortir. Ikan yang baik ia pelihara dan diikutkan kontes, setelah itu ia jual dengan harga yang lumayan mahal. Sedangkan ikan kualitasnya kurang baik ia jual langsung dengan harga murah. Dan memang betul ikan Blitar miliknya memiliki warna yang lebih bagus dari pada koi sukabumi yang saya miliki. Warna merah atau kuningnya terlihat lebih terang sedangkan putihnya seputih salju. Konon koi jenis Kohaku asal Blitar yang berukuran ± 10 cm dengan kualitas super harganya bisa mencapai Rp. sampai dengan Rp. Berbeda dengan ikan koi asal Sukabumi untuk ukuran 10 sentimeter dapat dibeli seharganya Rp hingga Rp per ekor. Namun penjual koi tersebut mengingatkan saya, karena di kalangan penjual sering menyebutkan ikan koinya adalah koi Blitar meskipun bukan. Dan sesungguhnya tidak semua koi asal Sukabumi atau bukan Blitar tidak baik. Ada beberapa petani di daerah Bogor atau Cianjur yang telah menghasilkan koi kualitas ekspor. Saya pernah mengunjugi penangkaran koi di daerah UPTD Instalasi Ciherang, Cianjur, milik Departemen Kelautan dan Perikanan. Ternyata ikan koi yang dihasilkan di tempat itu memiliki kualitas yang cukup baik. Ikan dari hasil sortasi berdasarkan corak dikirim sampai ke Eropa. Uniknya ikan-ikan yang tidak lolos seleksi di penangkaran tersebut tidak langsung di jual di pasar tradisional. Melainkan diekspor ke Arab, yang menyukai ikan koi tidak lolos sortiran tersebut. Karena ikan tersebut masih dianggap bagus oleh pengemar koi di arab. Tentu kemudian Anda jadi bingung. Lalu kemudian bagaimana cara membedakan antara koi Blitar dengan koi Sukabumi. Jika saya boleh menyarankan, ketika membeli ikan pada penjual tidak perlu terlalu percaya dengan klaim Blitar atau Sukabumi. Tapi lebih baik Anda melihat ikan koi tersebut bagus atau tidak dari warna, bentuk badan dan sehat atau tidaknya. Kalau ingin membeli ikan asal Blitar, carilah pedagang yang khusus menjual koi Blitar. Salah satunya seperti penjual koi yang saya kenal tersebut, berdomisili di Cimanggis. Atau mencari informasi melalui internet. Karena sejumlah penangkar koi asal Blitar mencoba memasarkan koi-nya melalui jaringan internet atau dengan membuat blog seperti Saya lebih menyarankan membeli koi berdasarkan corak saja dan kebutuhan warna. Asal warnanya cukup menarik, tubuhnya proporsional dan sehat tentunya tidak ada salahnya untuk dibeli. Malah saya sering berburu ke pasar-pasar tradisional seperti pasar Parung atau Anyer di Bogor untuk membeli ikan koi. Para pedagang cenderung tidak memperhatikan corak, melainkan berdasarkan ukuran badan. Dan saya pernah membeli ikan tanco ukuran 30 cm, warna putihnya bersih layaknya koi impor. Dan saya beli cuma seharga Rp. Oleh sebab itu menurut saya untuk membeli koi lebih baik Anda berpatokan pada kualitas warna dan bentuk tubuh. Jika warnanya menyolok dan bentuk badannya proporsional maka ikan tersebut layak Anda beli. Syukur-syukur harganya murah. Aturan ini perlu diterapkan bagi Anda para pemula. Dan saya yakin dengan semakin lama Anda memelihara koi dan berkenalan dengan para hobis lainnya, Anda akan lebih mampu membedakan mana ikan yang berkualitas dan layak di beli dengan harga mahal. Dan mana yang tidak. WY5gw.
  • relju42ya7.pages.dev/100
  • relju42ya7.pages.dev/440
  • relju42ya7.pages.dev/354
  • relju42ya7.pages.dev/207
  • relju42ya7.pages.dev/83
  • relju42ya7.pages.dev/272
  • relju42ya7.pages.dev/102
  • relju42ya7.pages.dev/227
  • perbedaan koi blitar dan sukabumi